PERPUSTAKAAN UNTUK NEGARA

2013 Desember 

Berbicara tentang perpustakaan pasti sudah menjadi hal yang biasa bagi anak perpustakaan bukan???, tapi bagaimana kalo dengan seorang ustadz yang berbicara tentang perpustakaan???. Apakah pendapat mereka mengenai perpustakaan?.. daripada berputar-putar gg jelas, mending kita membahas secara lebih detail tentang beberapa kisah yang disampaikan ustadz.

Siapa yang tidak mengenal penulis novel best seller Ketika Cinta Bertasbih, atau Ayat-ayat Cinta. Ya siapa lagi kalo bukan ustz. Habiburahman, yang biasa dipanggil kang habib. Banyak buku yang beliau tulis dan tentunya romantika ceritanya selalu berbau Islam. Kisah tentang perpustakaan ini diawali dengan dengan suatu kajian akbar menyambut bulan Ramadhan 1435 H. tepatnya sabtu tanggal 21 Juni pukul 16.00 di masjid Nurul Ashri Deresan, kalo gg salah tapi. Penyampain materinya  berbau keagamaan ya iyalah namanya juga ustadz. Karena ini menyambut bulan Ramadhan jadi beliau  membahas tentang Ramadhan, Al-Qur’an, Dakwah dan Cinta ke sang Khalik Allah swt.

Penyampain yang beliau bawakan juga sangat baik, bukan hanya piawai dalam menulis beliau juga piawai dalam berbicara kekhalayak manusia yang sedemikian banyak  rupa wajahnya, hahah. Saya  sangat ingat ketika beliau menceritakan pengalamannya kesalah satu negara luar tepatnya Amerika dan India. Setiap beliau pergi keluar negeri pasti yang selalu dicari adalah library. Siapa yang menyangka bukan kalo perpustakaan menjadi tujuan awal beliau untuk mencari semua pengetahuan di penjuru negara di dunia.

Universitas-universitas di luar negeri, misalnya India kebanyakan berada bukan ditengah kota kawan, seperti UIN, UGM, UNY yang berada tepat di jantung kota Yogyakarta. Akan tetapi universitas disana berada  jauh dari peradaban manusia, alias di desa-desa yang bertujuan agar para mahasiswa konsentrasi dalam proses belajar. Kalo diibaratkan di jogja,  universitas seharusnya berada di Gunung Kidul atau Bantul bukan di kotanya, akan tetapi yang pelosok.hehe, menarik bukan?.

Beberapa hari beliau diluar negeri ada satu hal yang menarik. Ustz habib, sempat tidak percaya pada masyarakat India awalnya (ingat awalnya ya), ketika mereka berbicara bahwa perpustakaan disini buka 24 jam. Semakin  malam maka semakin ramelah perpustakaan, tepatmya jam 12 malam keatas perpustakaan pasti banyak orang yang berkunjung. Semua mahasiswa sangat haus dengan ilmu pengetahuan, sampe-sampe mereka membawa bantal dan selimut ke perpustakaan ketika malam.

Akhir  mingu tepatnya hari sabtu dan minggu maka semakin ramelah perpustakan. Jika di Indonesia malam mingguan mahasiswa disibukan dengan aktifitas  pergi keluar bersama teman2 sekedar nongkrong bareng. Atau diakhir pekan pulang kampung bagi yang rumah dekat, Jogja-Kleten, Jogja-Solo, Jogja-Megelang. Heehehe ( saya berbicara fakta loh). Berbeda halnya di India, ketika akhir pekan banyak mahasiswa yang semangat memburu ilmu pengetahuan di perpustakaan.

Apa yang dibicarakan diatas bukan lelucun biasa akan tetapi kenyataan ustz Habib sudah survey loh hanya untuk membuktikan tentang hal itu. Saat  beliau pergi ke India kalo gg salah dengar saya, beliau rela keluar jam 12 malam hanya untuk membuktikan perkataan temannya tentang semangat belajar mahasiswa didaerah sana.  Mahsiswa sangat yakin semakin banyak mereka mengejar ilmu semakin banyak pulalah kemajuan untuk negara mereka.

Saya membanyakan jika di negara tercinta kita Indonesia seperti itu, pasti negara ini cepat majunya, karena agen-agen perubahan haus dengan ilmu pengatahuan dan informasi. Hehe.. ayo yang anak-anak perpustakaan apakah sering ke perpustakaan?, udah sering baca bukukah?, udah sering beli buku kah?, atau  sudah seringkah memberikan buku ke orang lain hanya untuk menyebarluaskan infomasi dan beramal?. Wkwkw…  saya berharap kita sudah memulai itu semua . J

Intinya perpustakaan di negara ini bisa bagus jika memang dikelola oleh tenaga ahlinya yang mengetahui seluk beluk perpustakaan dan mempunyai dedikasi tinggi untuk perkembangan ilmu pengetahuan.  Kalo pustakawan jarang baca, meding gg usah ngaku pustkawan deh. Justkidding, hehe. Maksudnya kita harus memulai untuk membaca, kemudian menulis deh…. (itu saya minjem kata2 ibu Labibah Zain motivasi untuk menulis di makul IDKS). Bukan hanya itu saja infrakstrutur, fasilitas,  teknologi dan koleksi perpustakaan juga harus memberikan kepuasan terhadap kebutuhan pemustaka. Yang terpenting dan harus diubah itu kalo di Indonesia perpustakaan harus buka 24 jam untuk menyayingi rumah sakit yang selalu penuh.haha…   Biar rame kerana kesibukan orang berbeda jadi harapannya bisa memberikan layanan prima.

Diatas  itu hanya guyonan saya. Tapi memang benar perpustakaan harus buka 24 jam. Agar tidak dibilang gudang buku, yang hanya terkunci, bukunya rusak dimakan rayap tapi pengetahuannya gg digunakan.  Betapa ruginya….

Saya banyak mendengarkan curhatan beberapa teman  universitas di Indoensia, terutama yang skripsi, "hem susah nyari buku diperpustakaan, pelayanan jelak pustakawannya galak, buku2nya gg update alias buku jadul, tempatnya gelap dll". Hem memang wajar seperti itu karena kenyataannya memang seperti itu. Yang membuat saya heran dan bertanya-tanya, mengapa mahasiswa baru pergi ke perrpustakaan ketika skripsi atau ada tugas, selama ini kemana???.heheh, selama ini lagi sibuk ngerjain yang lain..weh,, sibuknya... sekrang kita harus berubah kawan jangan sampe sama persis dengan kisah diatas. haha...

Akhir kisah ini harapanya dengan adanya teman2 perpustakaan yang bergerak menatap masa depan cermerlang negara Indonesia, maka dunia perpustakaan harus terus maju dan berkembang. Buatlah perpustakaan impian teman2 sekalian, dengan konsepan-konsepan masing2. Karena saya yakin banyak ide2 teman2 dalam membangun perpustakaan. Ketika semuanya itu direalitaskan maka akan menjadi sesuatu yang hebat bukan???...  dan kita jangan beroreantasikan pada uang ya kawan, tapi kita oriantasikan bagaimana perpustakaan ini bermafaat untuk khalayak banyak  untuk kemajuan negara ini. karena kalo kita udah mempunyai tujuan untuk kebaikan apalagi untuk mencerdaskan generasi bangsa menuju indonesia yang maju, maka ada2 aja jalan uang mengalir kekita tanpa disangka2, syaratnya hanya satu YAKIN, dan mintalah semuanya ke ALLAH. Kita juga harus berhusnuzoon serta memulai kehidupan dengan cara mempelajari setiap hikmah yang terjadi dalam kehidupan.  Hehee.. 
Sudah dah tulisannya kelar semoga bermafaat untuk teman2.. kalo ada kata2 yang salah asalnya dari saya, kalo banyak kata2 benar aslanya dari Allah.

:0 Tetap Semngat, Membangun Peradaban Perpustakaan 0:

#Nurfadlliah Azhar ; Ngayogyakarta Hadiningrat Juli 31, Kamis @23:10#