Nurfadlliah Azhar

  Ini merupakan pengalaman saya ketika mengisi liburan semester 5. Menghabiskaan waktu liburan dinegeri perantauan Ngayogyakarta Hadiningrat,  awal liburan saya menghabiskan waktu di pondok, dengan berbagai kondisi untuk mencapai tergetan yang dibuat. Saya suka  dengan kegiatan ini, saya bisa berlama – lama dimasjid untuk menambah hafalan dan muroja’ah, akan tetapi banyak sekali godaanya. Heheh.. nama juga manusia selalu digodain setan. 1 minggu sudah berlalu dengan teman – teman pondok. Tibalah tanggal 23 januari hari jumat. Seperti biasa mb sekjen Inas Mufidah Fitri sms untuk datang syuro PH. Hehe.. kesempatan nih buat datang.  Datang syuro PH udah banyak yang pulang tak apalah yang penting bisa ketemu dan bersilaturahim. Saya gg bisa pergi jauh dari anak – anak KAMMI karena mereka sudah memberikan banyak warna dalam dakwah dan proses saya mengenal Islam. ukhuwah Islamiyah yang sudah tumbuh di KAMMI tidak bisa dilupakan begitu saja, dan harus tetap tumbuh sumbur sampai na

Organisasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Liberty (OMIP  Liberty) adalah organisasi yang bergerak dalam dunia perpustakaan yang bertujuan untuk memajukan jurusan Ilmu Perpustakaan. OMIP Liberty merupakan organisasi independen yang  mandiri dan tidak terikat dengan pihak manapun. Organisasi ini lahir sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas mahasiswa Ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Demi mendukung kamajuan   OMIP Liberty, maka dibentuklah empat devisi untuk mengokohkan kerja nyata organisasi. Devisi Forkip (Forum Kajian Ilmu Perpustakaan), adalah devisi yang mengkaji dan mendiskusikan isu-isu dunia perpustakaan, meningkatkan ilmu pengetahuan mahasiswa dengan belajar bareng. Devisi Kepustakawanan , merupakan devisi yang bergerak dalam bidang otomasi   dan pengolahan perpustakaan. Devisi kecapi, yaitu devisi kepenulisan OMIP Liberty, termasuk buletin ini merupakan hasil kerja nyata devisi kecapi.   Untuk meningkatkan pendapatan, OMIP Liberty juga ada Devisi kewirausahaan

kamis, 1 januari 2015  "Tentang MENCINTAI adalah proses Tidak ada CINTA yang instan CINTA selalu diawali dengan perkenalan Setelah kenal dan berjalan dalam waktunya Cinta baru mulai Tumbuh" jika cinta berhasil tumbuh, maka akan menghasilkan bij, dirawat dengan baik, akan menghasilkan buah yang bagus. proses akan terus berulang dari biji menjadi buah. dengan penangan yang baik dan benar Benih CINTA PERPUSTAKAAN akan menjadi budaya cinta perpustakaan ‪#‎ kutipanBukuPerpustakaanUntukRakyat‬ :15-16. CINTA dan terjerumus diperpustakaan itulah yang mengantarkanKu, suka untuk membaca, suka menguras uang untuk membeli buku, suka menghadiri kajian keilmuan, dan menginpirasi untuk terus bekarya memlalui tulisan maupun perkataan. selasa, 30 desember 2014 Keyakinan yang kuat adalah kunci keberhasilan Kita bisa sukses ketika kita YAKIN Yakin Allah akan memberikan Kekuatan Yakin Allah akan memberikan Kesehatan Yakin Allah akan membantu dan memudahkan semua pe

Sabtu 2 Agustus 2014  (diselesaikan 1 januari 2015,21:40) Seperti biasa seorang anak bernama Aidila yang akrab disapa Dila melakukan aktifitas pagi harinya. Dimulai dari sholat subuh berjamaah di masjid Nurul Ashri Deresan, tilawah ba’da subuh (menggunakan hand phone yang biasa dipergunakan untuk menentukan waktu tilawah sudah sampai 2 jam dipagi harinya). Tilawah ini bisa dilakukan didalam, dibagian luar , atau dekat kolam ikan yang gemercik arinya mengalir menentramkan hati di masjid Nurul Ashri. Ketika sang mentari sudah menampakkan diri aktifitas selanjutnya  dilanjutkan dengan sholat dhuha. Hal itulah yang dilakukan dimulai dari akhir Ramadhan 1435, dan alhamdulillah berlanjut sampe sekarang.hehe,.. Akhirnya program ini berhasil untuk tidak tidur pagi agar mendapat keberkahan Allah swt. J Hari ini, hari sabtu 2 Agustus ada hal yang berbeda karena suasai sholat dhuha ada temaku yang ngobrol bersama ibu-ibu  yang setiap harinya menghabiskan waktu di masjid.  (Pembicaraa